Cassandraadalah pendeta Apollo dan bersumpah untuk tetap suci seumur hidup.. Namun, Apollo memiliki ide berbeda, dia melihatnya, dan jatuh cinta. Dan berkembanglah cerita yang berbeda, ada yang mengatakan Cassandra langsung menolaknya. Cerita lain mengatakan kalau Cassandra menawarkan dirinya kepada Apollo sebagai imbalan atas karunia nubuat
Episode041 “Luffy Kembali ! Keteguhan Hati Nami dan Topi Jerami !”. Episode042: “Melesat ! Merman Arlong, serangan tiba-tiba dari Laut !”. Episode043: “Akhir Dari Kekuasaan Merman ! Nami is adalah Temanku !”. Episode044: “Keberangkatan Penuh Senyuman ! Selamat tinggal Kampung Halamanku, Desa Cocoyashi!”.
blog yang berisi seputar cerita kenthu, cerita kenthu terbaru dan kumpulan cerita kenthu, ngentu, ngenthu, kentu lah pokoke - Entri terakhir: 11 Des 2009 Beredara Video Cewek SMU BerjilbabCiuman di Kelas - Foto Video HP Pelajar Berjilbab bahagia berada di.. Wah ada vidio anjing perkosa
TandaTanda Kiamat. Pada saatnya hari kiamat akan benar-benar terjadi. Di mana alam semesta bersama dengan seluruh makhluk di dalamnya akan hancur tanpa sisa. Tidak ada yang tahu pasti kapan hari kiamat itu terjadi, kecuali Allah SWT. Dalam surah Al-A'raf ayat 187, Allah SWT berfirman yang artinya:
mamapun dating dari arah dapur menuju ruang tamu tempat kami ngobrol dan ikut nimbung juga. “Dicky klo bolos terus nanti gak naik kelas lo nanti” kata mama. “abis bosen tant udah gurunya cerewet, dikelas gk ada cewenya.. huuufff boring sangat, tant” ktanya. “tar kmu nyesel sendiri lo, dick” kata mama sambil berjalan ke arah
CeritaAkhir Pekan: Tradisi Lebaran yang Berubah Karena Ada Larangan Mudik. Yang paling dirasakan masyarakat yang tak bisa mudik adalah tidak ada tradisi berkumpul keluarga besar saat Lebaran. Salah satunya adalah tradisi mudik atau pulang kampung.
Jadi tidak ada lagi cerita antarbank BUMN rebutan nasabah, sudah enggak zamannya lagi, ini waktu kolaborasi, bukan lagi jalan sendiri-sendiri,” kata Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Erick berharap tren kinerja positif ini dapat terus terjaga hingga akhir tahun. Baca Juga: Tangguh di Sektor
xP5m. Pernah tidak kalian sedang berusaha untuk mengarang sebuah cerita? Apakah kalian pernah membayangkan bagaimana kalian akan menulis cerita kalian dari awal hingga akhir? Kalau iya, pasti kalian berusaha membayangkan bagaimana kalian bakal mengatur urutan berlangsungnya cerita yang sedang kalian karang ini. Saat berusaha mengatur urutan berlangsungnya cerita ini, mungkin saja kalian ingin menulisnya dengan alur yang mudah dipahami oleh orang lain. Atau kalian ingin mengatur alur cerita kalian dengan cara yang unik? Nah, mungkin ada baiknya kamu memahami adanya berbagai jenis alur cerita yang berbeda-beda dan bagaimana pengertian masing-masing jenisnya!Alur cerita sendiri bisa didefinisikan sebagai sebuah rangkaian peristiwa yang telah dijalin dengan sedemikian rupa supaya bisa menggerakkan cerita dari awal hingga akhir. Kenapa ada berbagai jenis alur cerita yang berbeda-beda? Ini karena cerita karangan sangat bergantung dengan bagaimana para pengarang ingin mengarang cerita mereka. Beberapa cerita hanya bisa diceritakan dengan beberapa jenis alur cerita tertentu, dan itulah sebabnya kenapa ada berbagai jenis alur karya sastra terus berkembang dari dulu hingga sekarang, keberagaman jenis alur cerita merupakan bentuk dari perkembangan sastra juga. Semakin bertambahnya kreativitas para pengarang cerita memberikan ruang untuk semakin berkembangnya pula penggunaan alur-alur cerita yang belum banyak digunakan sebelumnya. Ini kemudian membuat ada begitu banyak plot cerita novel dan film di masa sekarang yang tidak lagi mengikuti alur cerita biasa seperti yang banyak muncul di cerita-cerita dari masa apa saja unsur yang terkandung dalam sebuah alur cerita? Mari kita lihat di bawah iniPengenalan CeritaDi bagian ini, penulis akan memperkenalkan tokoh utama dan latar terjadinya cerita ini. Di sini, tokoh-tokoh lain selain tokoh utama juga akan diperkenalkan selagi mereka akan memainkan peran di cerita ini KonflikPada bagian ini, sebuah masalah akan muncul sebagai bagian dimulainya cerita. Masalah ini akan menjadi bahan dari cerita ini dan akan terus mengalami KonflikMasalah yang telah diperkenalkan sebelumnya akan mengalami eskalasi di bagian ini. Di sini, ketegangan cerita semakin bertambah hingga pada titik di mana masalah ini akan menemui titik puncaknya Konflik/KlimaksBagian ini merupakan momen penentuan dari apakah sang tokoh utama bisa menyelesaikan masalah yang telah terus berkembang dari awal cerita. Karena ini merupakan fase klimaks dari masalah yang telah berkembang dari sebelumnya, bagian ini adalah penentuan bagaimana nantinya cerita ini akan Konflik/AntiklimaksBegitu masalah yang ada telah terselesaikan, kita bisa melihat bagaimana dampak dari penyelesaian masalah dari bagian sebelumnya. Apakah para tokoh cerita dalam cerita ini akan mendapatkan akhir cerita yang bahagia, sedih atau lainnya akan digambarkan secara gamblang dalam tahap memahami struktur penulisan alur pada umumnya, sekarang kita bisa mulai memahami jenis alur-alur cerita yang berbeda. Adapun jenis-jenis alur cerita ada di bawah seperti iniAlur MajuAlur maju adalah alur cerita yang paling banyak ditemukan dan paling banyak ditulis oleh para penulis cerita kasual. Alasan alur ini digunakan karena arah ceritanya yang tidak pernah sesekali maju mundur, yang membuat para pembaca biasa lebih mudah memahami ini termasuk alur cerita yang paling banyak digunakan, para penulis handal bisa menggunakan alur cerita ini untuk menggambarkan cerita yang tetap sama bagusnya seperti cerita MundurAlur mundur adalah alur cerita di mana cerita ini dimulai dari bagian akhir cerita. Biasanya, alur cerita ini dipakai oleh para penulis yang ingin menulis cerita tentang kilas balik flashback tentang masa lalu. Karena cerita tersebut terjadi di masa lalu, maka cerita ini dimulai dari masa sekarang di mana cerita itu sudah selesai dan kita perlu melakukan napak tilas terhadap masa lalu di cerita CampuranAlur campuran adalah alur cerita di mana alur dalam cerita ini bisa dimulai dari bagian awal, tengah dan akhir cerita. Karena pengaturan susunan ceritanya yang berbeda dari alur maju dan mundur, alur campuran sangat bergantung pada penulisnya. Apabila penulisnya tidak handal dalam mengarang cerita yang memiliki alur campuran, maka ada kemungkinan bahwa pembaca justru akan bingung apakah kalian sudah lebih tahu tentang jenis-jenis alur cerita dan pengertian masing-masing? Sekarang, kamu bisa dengan lebih mudah membedakan jenis-jenis alur cerita yang sangat bergantung dengan bagaimana ceritanya berkembang. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian semua, ya!Sumber Guru Pendidikan
LOS ANGELES - Sebagian penggemar fanatik film menginginkan akhir kisah bahagia saat menyimak suatu tayangan. Namun, hal itu tidak selalu terjadi. Beberapa film memiliki alur cerita yang mengisahkan tokoh utamanya tewas. Berikut deretan judulnya, seperti dilansir di Screen Rant, Kamis 18/2 1. Titanic Kisah cinta dalam film ini berakhir tragis. Sejoli yang menumpang kapal Titanic akhirnya terpisahkan maut setelah kapal menabrak gunung es dan karam. Jack Leonardo DiCaprio tewas, sementara Rose Kate Winslet tetap hidup. 2. The Great Gatsby Masih diperankan aktor Leonardo DiCaprio, film selanjutnya dalam daftar adalah The Great Gatsby. Pada sinema adaptasi novel F Scott Fitzgerald ini, DiCaprio memerankan tokoh utama Jay Gatsby yang juga tewas di akhir kisah. 3. The Dark Knight Rises Pada klimaks film ini, Batman Christian Bale diceritakan tewas dalam aksinya menyingkirkan bom. Dia dinyatakan meninggal dunia, bahkan ada proses pemakaman dan penyerahan warisan. Tapi pada akhir adegan, ada kilasan sosoknya melintas. 4. Thelma & Louise Sinema ikonik dari Ridley Scott ini menyoroti perjalanan fisik, mental, dan emosional dua tokoh utama yakni Thelma Geena Davis dan Louise Susan Sarandon. Pada adegan final, mereka kabur dari polisi dan sengaja mengarahkan mobil ke tebing. 5. Gladiator Film epik sejarah ini dibintangi oleh Russell Crowe sebagai Jenderal Maximus Decimus Meridius. Setelah menentang Kaisar Marcus Aurelius Richard Harris, dia ditangkap dan dijadikan gladiator yang harus berlaga di arena pertarungan. Dalam pertarungan terakhir melawan putra Marcus Aurelius, Commodus Joaquin Phoenix, Maximus menang. Namun, dia terluka parah dan akhirnya meninggal dunia dengan kematian Romawi yang terhormat serta kata-kata penghabisan mengesankan. Selain lima judul tersebut, sinema dengan tokoh utama tewas di akhir cerita lainnya termasuk Saving Private Ryan. Tokoh sentral Kapten John H Miller yang diperankan Tom Hanks pada akhirnya gugur akibat tertembak. Dua tokoh utama di The Prestige garapan Christopher Nolan pun mangkat, yakni Robert Angier Hugh Jackman dan Alfred Borden Christian Bale. Protagonis bernama Ofelia juga tidak selamat setelah ditembak dalam film Pan's Labyrinth. Begitu pula Baymax yang mati mengorbankan diri di film animasi Big Hero 6. Senada dengan The Curious Case of Benjamin Button, di mana tokoh utama Benjamin Button berakhir riwayatnya.
Ilustrasi pesan moral dalam cerita. Foto iStockKarya sastra, termasuk cerita fiksi ataupun nonfiksi, merupakan cerminan, gambaran, atau refleksi kehidupan masyarakat. Melalui karya sastra, pengarang berusaha mengungkapkan lika-liku kehidupan masyarakat yang mereka rasakan dan mereka yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca itu disebut dengan pesan moral. Pesan moral merupakan unsur intrinsik, yaitu unsur utama yang harus ada dalam sebuah cerita. Unsur inilah yang membangun keutuhan cerita kata lain, pesan moral menjadi bagian penting dalam sebuah cerita. Adanya pesan moral menunjukkan bahwa cerita tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa manfaat bagi moral biasanya disampaikan melalui tokoh, latar, maupun alur cerita itu sendiri. Penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu pesan moral dapat disimak dalam ulasan berikut Itu Pesan Moral?Ilustrasi membaca cerita. Foto iStockPesan moral adalah amanat dalam sebuah cerita atau karya lainnya yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Pesan yang ingin disampaikan biasanya berupa pesan moral berupa nilai-nilai baik yang bisa dijadikan teladan atau contoh bagi para moral pada cerita dapat disampaikan secara tersirat atau tersurat. Secara tersirat artinya tidak langsung, dapat disampaikan melalui perkembangan tokoh, sedangkan pesan moral yang tersurat ditunjukkan secara langsung, misalnya lewat percakapan buku Teori Pengkajian Fiksi oleh Burhan Nurgiyantoro, pesan moral dalam cerita biasanya mencerminkan pandangan hidup pengarang dan pandangannya tentang nilai-nilai kebenaran. Itulah yang ingin disampaikannya kepada cerita, sikap, dan tingkah laku tokoh-tokoh dalam karya itulah pembaca diharapkan dapat mengambil hikmah, pelajaran, dan pesan-pesan moral yang disampaikan atau diamanatkan untuk diterapkan dalam kehidupan moral yang disampaikan lewat cerita fiksi tentu berbeda efeknya dengan yang disampaikan lewat cerita nonfiksi. Cerita fiksi menawarkan pesan moral yang berhubungan dengan sifat-sifat luhur luhur tersebut umumnya bersifat universal. Artinya, sifat-sifat itu dimiliki dan diyakini kebenarannya oleh banyak cerita yang menawarkan pesan moral bersifat universal biasanya akan diterima dan dinikmati oleh masyarakat secara universal pula. Meski tetap dipengaruhi oleh unsur intrinsik lain seperti tema, latar, maupun pesan moral yang dekat dengan kehidupan masyarakat juga bisa membuat pembaca lebih mendalami cerita tersebut. Pembaca dapat ikut merasakan apa yang tengah dialami tokoh sehingga dapat merefleksikannya dalam kehidupan pesan moral dapat dipahami dengan mudah dalam cerita Malin Kundang. Pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang antara lainHarus berbakti kepada orangtua, dalam keadaan susah maupun keras akan membuahkan hasil selama berjuang dengan pantang Pesan MoralIlustrasi anak-anak yang membaca cerita dengan pesan moral di dalamnya. Foto PexelsPesan moral merupakan pesan yang mengandung nilai-nilai positif yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Dikutip dari Create, Succeed, and Immortaliza oleh Siti Kumala, dkk., 2022 70-71, adapun ciri-ciri pesan moral yang bisa dikenali, yaitu1. Ada di Akhir CeritaAkhir dari sebuah cerita bisa berupa amanat atau pesan moral. Jika disampaikan secara tersurat dalam cerita, pesan moral itu umumnya disampaikan di bagian akhir Disampaikan Secara JelasPesan moral biasanya disampaikan secara jelas eksplisit dalam bentuk seruan, nasihat, peringatan, saran, anjuran, maupun larangan yang berhubungan dengan tema utama suatu Tersirat Melalui TokohPesan moral bisa disampaikan secara langsung maupun tersirat melalui karakter tokoh atau penokohan dalam suatu cerita. Pesan moral bertujuan agar pembaca mau melakukan sesuai dengan amanat di dalam Rakyat yang Memiliki Pesan MoralIlustrasi seorang ibu yang mengisahkan cerita rakyat kepada anaknya. Foto PexelsSebagian besar cerita rakyat biasanya memiliki pesan moral yang ingin disampaikan penulis. Adapun beberapa cerita rakyat yang memiliki pesan moral, yaitu1. Lutung KasarungLutung Kasarung adalah cerita rakyat yang berasal dari daerah Jawa Barat. Kisah ini bercerita tentang pangeran tampan bernama Sanghyang Guruminda yang dihukum dengan dibuang ke bumi karena melakukan kesalahan di kayangan dalam wujud seekor lutung. Sebagai seekor lutung, Sanghyang Guruminda tersesat di sebuah hutan, sehingga ia diberi nama Lutung Kasarung. Suatu hari, Lutung bertemu dengan Putri Purbasari, seorang putri dari Kerajaan Pasir moral dari cerita Lutung Kasarung adalah segala niat dan perbuatan jahat tidak akan berhasil, justru sebaliknya akan mendatangkan celaka. 2. Kancil dan BuayaKancil dan Buaya adalah cerita rakyat yang mengisahkan tentang kepintaran kancil mengelabui para buaya yang jahat untuk mendapatkan moral dari cerita Kancil dan Buaya adalah nasihat untuk tidak berbohong. Sebab, pada akhir cerita digambarkan mengenai betapa buruknya Legenda Asal-usul Danau Telaga WarnaLegenda Asal-usul Danau Telaga Warna berasal dari Jawa Barat. Menurut legenda, Telaga Warna terbentuk karena ulah seorang putri manja kerajaan Kutatanggeuhan yang bernama Putri Gilang Gilang Rukmini dengan kasar menolak hadiah ulang tahun yang diberikan ibunya, yakni berupa kalung emas dan permata. Sang Ratu sangat sedih melihat kelakuan putrinya kelakuan sang putri, semua orang yang menyaksikan hal tersebut meneteskan air mata, hingga istana pun basah. Mereka terus menangis hingga air mata membanjiri istana dan tiba-tiba keluar air yang deras dari tanah. Akhirnya, Kerajaan Kutatanggeuhan tenggelam oleh air dan terciptalah sebuah danau yang sangat indah. Danau inilah yang kemudian disebut Danau Telaga moral dari cerita Danau Telaga Warna adalah agar para orang tua dapat mengasuh dan merawat anak dengan baik. Dengan begitu, anak tidak akan memiliki kepribadian yang Malin KundangMalin Kundang adalah cerita rakyat yang berasal dari Sumatra Barat. Cerita ini mengisahkan sosok Malin Kundang yang durhaka kepada sang ibunda setelah dia sukses dan berhasil menjadi saudagar kaya. Ibunya yang marah pun mengutuk Malin Kundang menjadi moral dari kisah Malin Kundang adalah akibat yang diperoleh seorang anak yang durhaka kepada ibu kandungnya. Ia terlena oleh harta benda yang didapatnya, sehingga ia dikutuk menjadi Gajah yang Baik HatiGajah yang Baik Hati merupakan cerita fabel yang berkisah tentang seorang gajah yang besar dan memiliki hati yang sangat baik. Gajah ini suka memberikan pertolongan kepada hewan yang kesusahan, bahkan hewan kecil seperti tikus dan moral dari Gajah yang Baik Hati adalah pengingat untuk selalu bersikap baik kepada siapa pun orangnya dan kapan saja. 6. Legenda Batu BatangkupLegenda Batu Batangkup adalah cerita rakyat tentang seorang ibu yang hidup dengan kedua anaknya yang sangat nakal dan pemalas. Suatu hari, sang ibu ditelan oleh Batu Batangkup karena melihat anak-anak tersebut durhaka kepada anak tersebut pun menyesal karena tidak menghormati ibunya. Setelah itu, Batu Batangkup pun langsung menelan kedua anak nakal tersebut masuk ke dalam tanah hingga mereka tidak pernah kembali. Pesan moral dari Legenda Batangkup adalah pengingat bagi seorang anak untuk jangan memiliki sifat malas, nakal, dan sering membantah nasihat orang tua agar memiliki kehidupan yang moral dalam cerita berisi tentang apa?Apa perbedaan pesan moral secara tersirat dan tersurat?Apa pesan moral dalam cerita Malin Kundang?
Hai teman, Seperti yang Anda ketahui, kami mencoba memberikan jawaban yang paling relevan di internet. Dan sekarang, giliran permainannya TTS Lontong ADA DI AKHIR CERITA... Bahasa permainan adalah bahasa Indonesia dan ada dalam banyak bahasa lainnya. Ini tidak begitu penting bagi kami, topik ini hanya dengan bahasa kami. Kunci Jawaban ADA DI AKHIR CERITA.. TTS Lontong Tdana Hanya itu yang harus kami tunjukkan. Silakan pertimbangkan mengunjungi kami untuk tingkat tambahan. Untuk mendapatkan semua jawaban dari permainan, Anda hanya perlu melihatnya Jawaban TTS Lontong dan untuk mengunjungi level berikutnya, lihat topik ini TTS Lontong SUPAYA AMAN MOBIL JALAN HARUS ADA... Sampai jumpa Navigasi pos
Apa Itu Alur FlashBack?Ciri-ciri Alur Flashback1. Diawali dengan konflik cerita atau penyelesaian Latar belakang terjadinya konflik sudah selesai3. Alur mundur biasanya menggunakan setting pada masa lampau. 4. Ciri-ciri alur mundur selanjutnya adalah memperhatikan transisi Alur mundur harus memiliki konflik yang kuat. 6. Disarankan untuk penulis yang sudah memahami format atau penulisan alur. Kelebihan Alur FlashbackKekurangan Alur FlashbackContoh Alur FlashbackFAQ Seputar Alur Flashback Dalam menulis sebuah karya sastra, baik itu buku, novel, cerpen, naskah drama, atau naskah film, pasti terkandung unsur intrinsik di dalamnya. Unsur intrinsik adalah unsur pembangun dari sebuah karya sastra. Komponen yang terdapat di dalam unsur intrinsik tersebut adalah tema, penokohan, alur cerita yang terdiri dari alur maju, alur flashback, atau alur campuran, gaya bahasa, sudut pandang, amanat, dan lain-lain. Berbagai unsur tersebut harus termuat di dalam sebuah karya sastra karena membangun satu sama lain. Biasanya dalam menulis karya sastra, unsur intrinsik utama yang paling diperhatikan adalah alur. Alur sendiri secara umum dibagi menjadi tiga, yaitu alur maju, alur mundur atau sorot balik atau alur flashback, dan alur campuran atau maju mundur. Alur merupakan rangkaian atau urutan peristiwa yang direka dan dijalin sedemikian rupa sehingga menggerakkan jalan cerita sampai mencapai klimaks dan akhir cerita. Selanjutnya, alur akan menjadi lika-liku dalam sebuah karya sastra yang menjadi kekuatan terbesar dari cerpen, novel, drama, atau film yang dibuat. Unsur-unsur atau aturan yang dimuat di dalam penulisan atau pembuatan alur ini nantilah yang akan menentukan apakah alur tersebut termasuk alur maju, alur mundur atau flashback, atau alur campuran. Oleh sebab itu, penulis harus memahami perbedaan ketiga alur tersebut. Maka dari itu, di bawah ini akan dijelaskan pengertian salah satu alur yang biasa dipakai pada karya sastra saat ini, yakni alur flashback. Selain memahami pengertian dari alur flashback, Anda kemudian juga diantarkan untuk memahami berbagai aspek di dalam alur flashback. Apa Itu Alur FlashBack? Alur merupakan salah satu unsur intrinsik yang harus ada atau terkandung di dalam mengarang cerita, baik novel, cerpen, naskah drama, atau naskah film. Alur dibagi menjadi tiga, yaitu alur maju, alur mundur atau alur flashback, dan alur campuran. Alur mundur atau alur flashback akan dijelaskan lebih rinci di sini. Alur mundur atau alur flashback yang juga disebut alur sorot balik merupakan tahapan cerita yang dibuat oleh pengarang dengan mendahulukan akhir cerita sebagai pembuka cerita yang kemudian tahapan tersebut akan dikembalikan lagi menuju awal cerita. Artinya alur cerita pada alur flashback ini nanti akan membawa pembaca untuk mengetahui dulu akhir ceritanya. Alur mundur atau alur flashback juga bisa diartikan sebagai alur yang membawa pembaca ke akhir cerita dengan memulai peristiwa dari klimaks, kemudian kembali ke awal cerita menuju akhir. Tahapan alur mundur atau alur flashback yaitu klimaks – antiklimaks – akhir – peruwitan – awal. Atau bisa jadi, alur flashback ini nanti akan membawa pembaca ke tahap tengah terlebih dahulu baru dibawa ke tahap awal atau awal cerita terjadi atau dikisahkan. Ciri-ciri karya sastra yang memuat alur mundur atau alur flashback ini nanti biasanya akan langsung menyuguhkan berbagai adegan konflik di dalamnya. Bahkan, beberapa karya sastra yang memiliki alur flashback ini nanti akan langsung menyuguhkan alur yang memiliki konflik sangat meruncing. Padahal di situ, pembaca belum mengetahui bagaimana situasi dan permasalahan yang menyebabkan terjadinya konflik dan pertentangan di dalam cerita tersebut. Artinya, alur mundur atau alur flashback merupakan proses jalannya cerita secara tidak urut. Karena biasanya pengarang menyampaikan cerita dimulai dari konflik menuju penyelesaian, dan kemudian kembali menceritakan latar belakang timbulnya konflik atau masa lalu tokoh dengan menggunakan alur mundur atau alur flashback ini. Semua awal kisah di dalam alur flashback justru akan diceritakan atau dikisahkan sesudah peristiwa-peristiwa konflik atau permasalahan secara kronologis di akhir karya sastra. Jika ditulis dalam bentuk skema atau secara garis besar alur flashback sebagai berikut D 1 A B C D 2 E D 1. Awal dari cerita yang memiliki cerita yakni tokoh A, B, dan C adalah tokoh yang ditinggalkan dalam peristiwa atau cerita yang disorot balik dan memiliki kemelut atau masalah utama pada rumah tangga tokoh. D 2 sengaja dibuat sedemikian rupa untuk dapat menegaskan adanya pertalian kronologis D 1 dan E merupakan kelanjutan peristiwa cerita awal D 1 yang memiliki akhir cerita. Alur flashback juga merupakan pembalikan cerita atau sorot balik dari berbagai peristiwa yang diawali konflik baru ke tahap awal atau perkenalan. Setelah menulis atau mengarang inti cerita atau konflik cerita dan akan masuk ke tahap sebelumnya atau perkenalan, bisa dilakukan beberapa cara. Penulis bisa seolah menuliskan tokoh untuk merenung dan akhirnya terungkap cerita masa lalunya, atau penulis bisa seolah menceritakan seorang tokoh menceritakan ke tokoh lain mengenai cerita masa lalunya, baik secara lisan maupun tertulis, tokoh juga bisa menceritakan mengenai tokoh lain yang menceritakan masa lalunya, atau diceritakan sendiri oleh penulis. Baca Juga 21 Jenis-Jenis Novel Berdasarkan Genrenya Cara Membuat Buku Novel Cara Menjadi Penulis Novel Cara Memulai Menulis Novel Cara Menulis Novel untuk Pemula Penokohan dalam Menulis Buku Novel Tips Merancang Setting Novel Ciri-ciri Alur Flashback Untuk dapat membedakan alur maju, alur mundur atau alur flashback, dan alur campuran, penulis lebih dulu harus mengetahui ciri-ciri atau perbedaan di antara ketiga alur tersebut. Meski sudah memahami pengertiannya, terkadang penulis pemula atau penulis baru masih bingung dalam memilih alur yang akan ia gunakan. Oleh sebab itu, berikut akan dijelaskan mengenai ciri-ciri alur, terutama alur mundur atau alur flashback. Alur mundur atau alur flashback merupakan jenis alur cerita yang diawali dengan sebuah penyelesaian. Artinya jelas bahwa alur mundur akan memuat ciri-ciri konflik cerita yang diletakkan di awal cerita. Kemudian disusul dengan menulis latar belakang terjadinya konflik atau masa lalu tokoh setelah penulisan konflik atau di bagian akhir cerita. Maksudnya, bahwa alur mundur ini memiliki ciri-ciri menuliskan akhir cerita atau latar belakang cerita di bagian akhir karya sastra atau tulisan. Selain dari alur terjadinya cerita atau tahapan cerita, alur mundur atau alur flashback juga memiliki ciri lain yaitu biasanya menggunakan setting pada masa lampau. Masa lampau ini harus ditulis secara mendetail dan jelas agar pembaca tidak kebingungan saat membaca cerita, apakah cerita yang ia baca adalah saat ini atau masa lampau si tokoh tersebut. Dalam menulis alur mundur, penulis harus memperhatikan transisi waktu yang terjadi di dalam alur cerita tersebut. Artinya, alur mundur memiliki ciri yakni ciri khas transisi waktu yang terjadi di cerita harus kuat sehingga dapat membangun alur mundur yang baik dan tidak membingungkan pembaca. Alur mundur juga harus memiliki konflik yang kuat. Maksudnya, ciri-ciri dari alur mundur ini harus memiliki konflik cerita yang kuat agar ketika menceritakan konflik demi konflik pada awal cerita, pembaca tidak akan bosan dan justru akan semakin tertarik membaca lanjutan cerita demi lanjutan cerita setelahnya. Hal ini karena pembaca sudah disuguhkan ending atau akhir cerita di bagian akhir tulisan. Sehingga akhir cerita ini harus menarik perhatian dan harus mengungkap rahasia besar yang akan menjawab pertanyaan pembaca di akhir cerita. Ciri-ciri alur mundur selanjutnya adalah alur flashback ini disarankan untuk ditulis oleh penulis-penulis yang sudah terbiasa menulis dengan menggunakan format atau struktur karangan yang konvensional. Mulai dari pengenalan karakter atau masalah, konflik terjadinya cerita, dan ending atau permasalahan. Jika dirangkum, inilah berbagai ciri-ciri dari alur flashback. 1. Diawali dengan konflik cerita atau penyelesaian cerita. Alur mundur akan lebih dulu menceritakan konflik dan penyelesaian cerita terlebih dahulu, baru masuk ke tahap latar belakang cerita atau awal mula terjadinya konflik. 2. Latar belakang terjadinya konflik sudah selesai Alasan terjadinya konflik atau bisa juga masa lalu yang dimiliki tokoh akan diceritakan setelah penulis menulis konflik dan penyelesaiannya. Artinya dalam menyampaikan latar belakang atau masa lalu tokoh ini, penulis harus sudah menyelesaikan konflik di dalamnya. 3. Alur mundur biasanya menggunakan setting pada masa lampau. Hal ini terjadi ketika konflik selesai, maka penulis akan membawa tokoh ke masa lalu atau masa lampaunya, sehingga setting masa lampau pasti ada pada alur mundur. Tetapi, penulis harus menulis setting masa lampau ini secara jelas dan mendetail. Jika setting cerita dituliskan kurang jelas, dikhawatirkan pembaca akan bingung menentukan alur cerita atau jalannya cerita yang dibuat oleh penulis dan menggunakan alur mundur ini. 4. Ciri-ciri alur mundur selanjutnya adalah memperhatikan transisi waktu. Transisi waktu yang terjadi antara konflik menuju penyelesaian masalah menuju latar belakang masalah atau masa lalu tokoh harus diceritakan dengan jelas dengan perbedaan yang harus bisa atau mudah dipahami oleh pembaca. 5. Alur mundur harus memiliki konflik yang kuat. Artinya ketika konflik yang terjadi di dalam cerita kuat, maka akan membuat pembaca semakin tertarik dan penasaran dengan ceritanya. Ketika konflik yang termuat tidak kuat, maka pembaca akan bosan dan bisa jadi tidak melanjutkan membaca cerita selanjutnya. 6. Disarankan untuk penulis yang sudah memahami format atau penulisan alur. Dalam hal ini, bukan berarti penulis pemula dilarang untuk menulis alur flashback. Akan tetapi, penulis yang sudah terbiasa menulis dengan format atau penulisan, terutama alur mundur akan lebih mengalir saat menulis alur mundur. Sedangkan penulis baru, ada banyak hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan agar saat menulis cerita dengan alur mundur, ceritanya jelas dan tidak membuat pembaca bingung menentukan jalan cerita yang dibuat. Kelebihan Alur Flashback Dalam menentukan alur di dalam cerita, pasti ada kelebihan dan kekurangan yang dimiliki setiap jenis alur. Salah satunya adalah alur mundur atau alur flashback. Dalam penulisannya, alur mundur tetap memiliki kelebihan dan tetap memiliki kekurangan. Berikut ini merupakan kelebihan dari alur mundur atau alur flashback. Kelebihan apabila penulis menggunakan alur mundur dalam cerita atau karya tulis yang dibuat adalah alur ini mampu membuat pembaca merasa penasaran dengan tahapan demi tahapan yang memuat kisah hidup tokoh di masa lalunya atau bagaimana awal dari konflik di dalam cerita bisa terjadinya. Alur ini juga menyimpan jalan cerita di masa lalu yang akan membuat pembaca menanti sebenarnya apa yang terjadi di awal kisah sampai pada terjadinya konflik yang dituliskan di bagian awal cerita. Kekurangan Alur Flashback Selain memiliki kelebihan, tentu saja penulisan alur mundur ini juga memiliki kekurangan di dalamnya. Memang pada dasarnya, alur mundur ini akan membuat pembaca semakin penasaran dengan tahapan cerita selanjutnya dan akan terus membaca cerita sampai memahami apa yang sebenarnya terjadi. Kasus di atas akan terjadi ketika jalan cerita dan konflik yang ditulis menarik dan jelas. Namun ketika konflik yang ditulis kurang kuat dan bias, maka pembaca bisa mengalami kebingungan saat membaca cerita demi cerita. Ia akan merasa bingung dan berhenti di tengah cerita. Pembaca yang tidak bingung juga bisa mengalami kebosanan karena konflik yang disuguhkan kurang jelas sehingga tidak mau melanjutkan ke jalan cerita berikutnya. Baca Juga Cara Menulis Cerpen Online Cara Membuat Pembukaan Cerpen Cara Menulis Cerpen yang Baik Langkah Menulis Cerpen Bagi Pemula Contoh Alur Flashback Penyesalan Nadia Pulang sekolah, aku melewati jalan yang biasa kulewati bersama Nadia dan Tami. Sayangnya, kali ini aku harus pulang sendiri karena Nadia dan Tami memiliki janji dengan teman masa kecilnya untuk makan siang di salah satu mall di dekat sekolah kami. Sembari bernyanyi, aku mengayuh sepedaku dengan santai. Saat sedang mengayuh sepeda, tiba-tiba di depanku terlihat kumpulan orang yang memperlihatkan raut wajah panik. “Ada kecelakaan, Neng,” ujar salah seorang abang-abang yang berlari ke arah kerumunan orang tadi. Aku lantas ingin tahu kecelakaan apa yang terjadi dan memarkirkan sepedaku di dekat pohon besar di dekat tempat kejadian tersebut. Kaget bukan kepalang saat aku melihat dua sahabatku Nadia dan Tami tergolek lemas karena terjatuh. Nadia dan Tami langsung dibopong oleh abang-abang ke angkutan umum dan akan dibawa ke rumah sakit. Tidak terlihat luka parah dari Nadia dan Tami, tapi aku ikut cemas dan berusaha menghubungi keluarga mereka. Sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi, aku sempat menanyakan alasan Nadia yang hari ini membawa sepeda motor milik kakaknya. “Aku nggak mau telat sampai lokasi. Jadi aku meminjam motor kakakku,” ujar Nadia kepadaku saat kutanya alasan membawa motor. Padahal, Nadia sendiri belum memiliki surat izin mengemudi SIM. Aku juga sempat meminta Nadia untuk naik angkutan umum yang lebih aman dan juga tak terjebak macet karena jalanan hari ini cukup lenggang, namun Nadia menolak dengan alasan takut terlambat. Sementara Tami juga sama sepertiku yang khawatir dan cukup cemas dengan keputusan Nadia membawa sepeda motor. “Ya sudah terserah Nadia saja, yang penting hati-hati ya, Nad. Soalnya aku juga nggak bawa helm,” tutur Tami saat akhirnya terbujuk oleh permintaan Nadia untuk membonceng dirinya naik motor. FAQ Seputar Alur Flashback Apakah ada alur flashback?Ada. Alur flashback ada di dalam jenis alur. Alur flashback akan menceritakan bagaimana konflik yang terjadi di dalam cerita, baru disusul dengan latar belakang cerita. Apa yang dimaksud dengan alur balik atau flashback?Alur flashback yang juga disebut alur sorot balik merupakan tahapan cerita yang dibuat oleh pengarang dengan mendahulukan akhir cerita sebagai pembuka cerita yang kemudian tahapan tersebut akan dikembalikan lagi menuju awal cerita. Artinya alur cerita pada alur flashback ini nanti akan membawa pembaca untuk mengetahui dulu akhir ceritanya Apa yang dimaksud flashback dalam drama?Sama halnya dengan karya sastra lain, alur flashback dalam drama merupakan jalan cerita di mana tokoh di dalam drama akan memainkan peran yang memunculkan konflik masalah, baru setelah itu tokoh akan membawa penonton menuju awal terjadinya konflik atau masa lalu tokoh. Apa yang dimaksud progresif dan flashback?Alur progresif dan alur flashback adalah dua alur yang saling berkebalikan. Alur progresif merupakan alur cerita yang bersifat runtut dan teratur. Menceritakan bagaimana cerita dari awal mula hingga ke masa kini. Artinya menceritakan masa lalu, menuju ke konflik dan alur flashback adalah kebalikannya, yaitu menceritakan masa kini ke masa lalu. Yaitu menceritakan konflik terlebih dulu, baru setelah itu menceritakan latar belakang tokoh atau masa lalu tokoh. Artikel Terkait Pengertian Alur Cerita Teknis Menulis Buku Alur Novel Tips Membuat Alur Cerita yang Menarik Alur Cara Menerbitkan Buku Alur Struktur Buku Ajar 5 Alur Struktur Buku Ajar
ada di akhir cerita